Friday, December 24, 2010

Profil Kota Pati


Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah secara geografis terletak di 644′56,80″ LS 11102′06,96″ BT dengan luas wilayah keseluruhan 1.419,07 km yang terbagi menjadi 21 Kecamatan dan 405 Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jepara dan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora di sebelah selatan, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara di sebelah barat, serta Kabupaten Rembang dan Laut Jawa di sebelah timur.
Potensi sumber daya alam Kabupaten Pati bisa diandalkan, Kabupaten yang berada di sebelah timur bagian utara Provinsi Jateng ini secara topografi, wilayahnya dibedakan menjadi dataran rendah, pegunungan, dan lereng gunung. Sektor pertanian memang masih menjadi tulang punggung ekonomi Pati terutama bahan tanaman pangan dan buah-buahan. Usaha agroindustri juga turut dikembangkan, tanaman sayur-sayuran juga tidak kalah dalam produksi, seperti bawang merah, jagung, kacang tanah, kacang hijau, hingga cabai banyak dibudidayakan di beberapa kecamatan.
Kacang tanah lebih untuk memenuhi kebutuhan pabrik-pabrik makanan dari kacang tanah seperti pabrik Garuda dan kacang Dua kelinci yang berada di Kabupaten ini. Tanaman perkebuan juga tumbuh subur, potensi hasil perkebunan yang cukup mencolok adalah produksi kelapa, juga perkebuan kopi yang berada di enam kecamatan yakni Gembong, Sukokilo, Tlogowungu, Margoyoso, Gunungwungkal, dan Cluwaak yang hasilnya antara lain dipasarkan ke beberapa industri pengolahan kpi di Kabupaten ini.
Wilayah Pati yang berbatasan dengan laut, sudah tentu mengandalkan perikanan, Kabupaten ini menjadi salah satu penghasil ikan di Jateng, terdapat jiga hasil tambak, produksi ikan terbesar dihasilkan dari budi daya tambak dengan lahan tambak terutama banyak tersebar di Kecamatan Juwana berupa petak-petak yang letaknya mendekati bibir pantai. Jenis ikan bandeng dan udang banyak dibudidayakan disini.
Selain ikan segar, banyak pula diusahakan ikan olahan dengan cara pengawetan atau pengeringan ikan menjadi ikan asin, ikan pindang, atau pun ikan asap.
Letak Pati memang strategis, berada di jalur padat laulintas antara Semarang-Surabaya ini membawa dampak yang cukup bagus bagi sektor perdagangan. Pemasaran komoditas pertanian, perikanan, dan hasil industri selain lewat pelabuhan yakni perdagangan antar pulau dan ekspor mancanegara juga melalui jalur darat untuk perdagangan antar kabupaten maupun antar provinsi.